Kamis, Mei 17, 2012

Tour de Singkarak Edisi ke-4 2012

tour de singkarak 2012
Tour de Singkarak 2012
Setelah sukses menyelenggarakan Tour de Singkarak (TdS) sejak tahun 2009, Sumatera Barat kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan TdS untuk keempat kalinya. Perlombaan yang akan dilaksanakan dari tanggal 4 - 10 Juni 2012 ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Pemerintah Provinsi dan 14 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat yang dilintasi nantinya sebagai rute etape dan PB ISSI. Penyelenggaraan Tour de Singkarak 2012 juga menggandeng penyelenggara Tour de France, yaitu Amaury Sport Organization (ASO). Total hadiah yang disediakan untuk tahun 2012 ini mencapai Rp 1 miliar.

Berdasarkan standar Union Cycliste Internationale (UCI), Tour de Singkarak masuk kategori 2.2 dan sudah menjadi agenda tahunan bagi UCI di Asia. Selain Tour de Singkarak, UCI juga menetapkan Tour d'Indonesia dan Tour de East Java sebagai agenda tahunannya. Klasifikasi Tour de Singkarak, masih menurut UCI, kira-kira berada 2 tingkat di bawah Grand Tour yang sudah terkenal sebelumnya seperti Le Tour de Langkawi Malaysia dan 3 tingkat dibawah Tour de France. Jika dibandingkan dengan Jelajah Malaysia, Tour de Singkarak berada pada peringkat yang sama. 

 

Sejarah Tour de Singkarak Sumatera Barat

Tour de Singkarak adalah agenda tahunan balapan sepeda yang diadakan di Sumatera Barat. Rutenya melintasi beberapa Kabupaten dan Kota yang setiap tahun berubah, namun sebagian tetap dimasukkan seperti Kota Padang, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Solok, dan lainnya. Singkarak adalah nama sebuah danau yang terletak di Kabupaten Solok dan menjadi nama resmi tournamen ini.

Edisi pertama Tour de Singkarak diadakan pada tahun 2009 dan terus diadakan setiap tahun sampai sekarang (2012). Jarak tempuh rata-rata adalah 700 km yang memakan waktu selama satu minggu dan diadakan pada bulan Mei atau Juni. Total hadiah tahun ini lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 600 juta menjadi Rp 1 milyar.

Team yang ikut even ini berasal dari dalam dan luar negeri, sebagian besar dari negara-negara Asia seperti Jepang, Malaysia, Iran dan Philipina.

Tour de Singkarak 2009
Tour de Singkarak 2009 adalah even pertama kali yang diadakan pada tanggal 29 April - 3 Mei 2009. Peserta yang terlibat berasal dari 15 negara dan melintasi jarak 459 km dalam 5 etape selama 7 hari. Hadiah yang disediakan sekitar Rp 600 juta dibawah sponsor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dalam rangka mempromosikan pariwisata di Sumatera Barat.

Tour de Singkarak 2010
Tour de Singkarak 2010 disponsori oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dengan dukungan dari Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Diadakan pada tanggal 1-6 Juni 2010 dan diikuti oleh 12 tim dari luar negeri dan 10 tim dari Indonesia. Lintasan perlombaan dibagi dalam enam etape sejauh 552 km.

Etape 1 Padang: 15,8 km, start di Taman Budaya Padang.
Etape 2a Padang—Pariaman: 84,5 km
Etape 2b, Pariaman—Muko-muko/Danau Maninjau: 90,6 km
Etape 3 Danau Maninjau—Bukittinggi: 51,3 km
Etape 4 Padang Panjang—Sawahlunto: 88,2 km, start di depan Jam Gadang dan melintasi Istana Pagaruyung
Etape 5 Sawahlunto—Batusangkar: 102,4 km
Etape 6 Bukittinggi—Solok: 244,6 km mengelilingi Danau Singkarak.

Tour de Singkarak 2011 
Pada edisi ketiga atau Tour de Singkarak 2011 mulai banyak melintasi lokasi-lokasi tujuan wisata terkenal di Sumatera Barat seperti Lembah Harau, Danau Maninjau, Kelok 44, Danau Diatas dan Danau Dibawah. Diadakan pada tanggal 6 - 12 Juni 2011, melintasi 12 kabupaten dan kota di Sumatera Barat dengan jarak tempuh 743,5 km.

Etape 1 Padang
Etape 2 Padang—Pariaman
Etape 3 Pariaman—Bukittinggi
Etape 4 Bukittinggi—Payakumbuh
Etape 5 Payakumbuh—Sawahlunto
Etape 6a Sawahlunto—Istana Pagaruyung
Etape 6b Pagaruyung—Padang Panjang
Etape 7 Padang Panjang—Danau Singkarak  

 

Peresmian Tour de Singkarak 2012 di Jakarta

Sumatera Barat telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung even ini. Jalan-jalan yang akan jadi rute etape telah disiapkan untuk dilalui pebalap nantinya. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Sumatera Barat saat peluncuran Tour de Singkarak di Jakarta pada Senin, 14 Mei, kemarin.

Peresmian dilakukan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar bersama Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno dan dilaksanakan di Balairung Soedirman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta. Peluncuran ini berlangsung dengan meriah dan dipenuhi tari-tarian tradisional dan khas Sumatera Barat.

Dengan digelarnya peluncuran ini, berarti menandai siap digelarnya lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2012 yang diselenggarakan pada 4-10 Juni mendatang. Diantara peserta yang hadir adalah Wamenparekraf Sapta Nirwandar yang didampingi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, perwakilan KONI dan serta beberapa walikota dan bupati di Sumatera Barat.

Pesan yang ditekankan pada peluncuran Tour de Singkarak 2012 ini adalah kombinasi olah raga balap sepeda, promosi pariwisata dan menggerakan perekonomian setempat. Hal ini disampaikan karena dengan banyaknya tamu yang datang dari dalam dan luar negeri diharapkan dapat meningkatkan peluang Sumatera Barat untuk menggerakkan potensi pariwisata dan ekonomi.

 

Sosialisasi Tour de Singkarak 2012 di Sumatera Barat

Setelah peluncuran secara resmi di Jakarta, Tour de Singkarak 2012 juga mulai gencar dilakukan di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang sebagai pusat ibu kota Provinsi. Di media massa mulai banyak pemberitaan tentang Tour de Singkarak 2012. Iklan publik, spanduk dan baliho di jalanan mulai dipasangi informasi TdS 2012. Banyak mobil pemerintah, pejabat dan pihak-pihak yang terlibat mulai dipasangi banner Tour de Singkarak di bagian kacanya. Mobil-mobil ini mulai banyak ditemukan lalu lalang di jalanan kota Padang setelah peluncuran TdS di Jakarta.

Bahkan pada hari ini (16 Mei 2012), pemerintah provinsi mengadakan acara sepeda santai "Pemprov Sumbar Fun Bike 2012” yang berlangsung meriah dengan menyediakan door prize untuk peserta yang beruntung.

Acara ini dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim pada pukul 07.00 WIB di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat. Wagub juga meresmikan West Sumatra Kereta Angin Community dalam kesempatan ini.

Tujuan acara ini adalah dalam rangka sosialisasi Tour de Singkarak 2012 yang akan diselenggarakan tanggal 04 s.d  10 Juni 2012 mendatang. Acara ini diikuti oleh berbagai komunitas sepeda di Kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya. 

 

Rute Etape Tour de Singkarak 2012

peta tour de singkarak 2012
Rute etape Tour de Singkarak 2012 akan dibagi dalam 7 etape dengan total jarak tempuh sepanjang 854 kilometer. Wilayah yang akan dilintasi beberapa spot utama pariwisata Sumatera Barat, yaitu Danau Singkarak, Kelok 44 dan Danau Maninjau. Sedangkan Kabupaten dan Kota yang dilintasi berjumlah 14 yaitu Kota Padang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten 50 Kota, Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Pariaman, dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Berbeda dengan etape tahun-tahun sebelumnya yang start di Padang, Tour de Singkarak 2012 akan start di Sawahlunto dan ditutup di Padang. Ini yang menyebabkan perkiraan banyak pihak akan terjadi mass sprint di hari terakhir karena Padang memiliki rute yang datar, kecuali di beberapa lokasi di pinggiran Kota Padang yang akan dilewati, yaitu Universitas Andalas Kampus Limau Manih, Lubuk Minturun dan Gunung Sariak. Di lokasi itu sedikit terdapat tanjakan, terutama saat menuju ke Universitas Andalas.

Etape dalam Tour de Singkarak 2012 adalah:

Etape 1: Sawahlunto - Sawahlunto
etape 1 tour de singkarak 2012Start Tour de Singkarak 2012 akan digelar di Kota "arang" Sawahlunto pada tanggal 4 Juni 2012. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang memilih Kota Padang sebagai etape pembuka. Etape 1 akan menempuh jarak sepanjang 77,5 km dengan rute Sawahlunto – Muara Kalaban – Muara Bodi – Pulau Punjung – Muara Sijunjung – Tanjung Ampalo – Muara Kalaban – dan finish kembali di Sawahlunto.

Sawahlunto terkenal dengan wisata tambang batu baranya. Tata ruang dan bangunan-bangunan klasik peninggalan belanda masih ada dan terasa di kota "kuali" ini. Jika anda kesana, tidak akan lengkap jika belum bertemu dengan "mak itam", yaitu kereta api tua yang pernah dipakai di Sawahlunto yang kembali dioperasikan untuk tujuan wisata disana setelah lama dipajang di museum di Pulau Jawa. 

Etape 2: Muara Sijunjung – Lembah Harau
etape 2 tour de singkarak 2012Pada tanggal 5 Juni 2012, etape 2 akan menempuh jarak sepanjang 124,5 km. Start di Muara Sijunjung, melintasi Sumpur Kudus – Lintau Buo – Ngalau – Payakumbuh – dan finish di Harau yang terkenal keindahannya itu. Harau adalah sebuah lembah yang dipagari oleh bukit berdinding cadas dengan kemiringan hampir 90 derajat. Banyak dikunjungi wisatawan untuk menginap di cottage yang ada disana. Aktifitas yang dilakukan selain menikmati indahnya pemandangan dan mandi di kolam air terjun adalah panjat tebing.

Etape 3: Payakumbuh – Istana Basa Pagaruyung
etape 3 tour de singkarak 2012Etape 3 tanggal 6 Juni 2012 akan menempuh jarak 102 km. Menempuh rute Payakumbuh – Ngalau – Baso – Batusangkar – Ombilin – Batipuh – Batusangkar – finish di Istano Basa Pagaruyung, simbol kejayaan Minangkabau di masa lalu.

Sambil menonton pembalap yang lewat, tidak ada salahnya sambil menikmati makanan ringan terkenal di Payakumbuh, yaitu batiah dan galamai. Kalau sudah lewat semua pembalap TdS-nya, anda bisa makan-makan di restoran di kota yang terkenal enak dengan gulai itik lado (cabe) hijaunya ini :).

Di Pagaruyung anda akan bisa menikmati pusat kebudayaan Minangkabau di beberapa pusat pariwisatanya seperti istana Pagaruyung, batu batikam dan lainnya.

Etape 4: Sicincin Anai Golf - Bukittinggi
etape 4 tour de singkarak 2012Etape 4 start di Anai Golf tanggal 7 Juni 2012. Jarak lintasan 157,5 km menjadikan etape ini sebagai rute terpanjang dalam Tour de Singkarak 2012. Melintasi Anai Golf – Sicincin – Padang Pariaman – Tiku – Lubuk Basung – Muko-muko – Kelok 44 – Matur – dan finish di Bukittinggi yang terkenal dengan Ngarai Sianok dan Jam Gadang.

Hmmm.., kampung saya akan dilewati pada etape ini. Jangan lupa bekali diri anda dengan makanan khas Pariaman, yaitu "sala lauak" yang terkenal itu. Belum lengkap anda ke Pariaman jika belum mencicipinya :)

Etape 5: Padang Panjang - Singkarak
etape 5 tour de singkarak 2012Etape 5 akan digelar tanggal 8 Juni 2012 dengan jarak sepanjang 149 km. Start dari Padang Panjang – Ombilin – Singkarak – Solok – Danau Diatas – Danau Dibawah – Bukik Sileh – Solok –dan berakhir di Singkarak. Selama perjalanan, peserta akan ditemani oleh pemandangan gunung marapi dari sisi Padang Panjang/Tanah Datar dan pemandangan Danau Singkarak yang indah.

Jika anda pernah mendengar nikmatnya goreng ikan bilih, jangan cuma lewat di Danau Singkarak. Berhenti sebentar, beli dan cicipi gurihnya ikan yang menjadi andalan wisata di Danau Singkarak ini. 
 
Etape 6: Pariaman – Painan
etape 6 tour de singkarak 2012Pada tanggal 9 Juni 2012, Etape 6 akan start di Pariaman. Etape ini menempuh jarak sepanjang 146 km. Melintasi Pariaman – Lubuk Alung – Padang – dan finish di Painan (Kab. Pesisir Selatan).

Menurut saya, ini etape jauh yang paling sedikit menanjaknya karena menyisiri pesisir Sumatera Barat, kecuali ketika melewati Bungus (Padang) hingga mulai memasuki wilayah Pesisir Selatan. Ketika akan memasuki kota Painan, Ibu Kota Pesisir Selatan, tanjakan juga akan kembali ditemui. Tanjakan-tanjakan ini merupakan wilayah perbukitan.

Pesisir Selatan kabarnya merupakan salah satu kabupaten yang baru pertama kali berpartisipasi dalam penyelenggaraan Tour de Singkarak. Tempat wisata alam yang menarik menurut saya adalah Pantai Carocok dengan hidangan santapan khas minangnya yang lezat.

Etape 7: Padang
etape 7 tour de singkarak 2012Etape terakhir atau ke-7 akan diselenggarakan di Kota Padang pada tanggal 10 Juni 2012. Stage ini akan mengitari Padang Circuit Race sepanjang 99.5 km mulai dari Jalan Samudera – UNAND – By Pass – Lubuk Minturun – Gunung Sarik – By Pass – Airport – Tabing – dan berakhir kembali di Jalan Samudera.

Di Padang, semua wisata kuliner dari berbagai daerah di Sumatera Barat bisa didapati dengan mudah. Seminggu setelah mengikuti TdS, saatnya anda beli oleh-oleh untuk teman dan keluarga. Bisa anda beli oleh-oleh makanan ringan atau cinderamata. Silahkan pilih mau beli di toko pusat oleh-oleh Rohana Kudus, Sutan Pangeran, Shirley, Cristine Hakim, Panda, Mahkota, Silungkang atau lainnya. Jangan lupa juga lihat indahnya senja dan malam di Jembatan Siti Nurbaya. Kalau anda cukup waktu, daki saja gunung padang yang ada di ujung Jembatan Siti Nurbaya. Dari atas bukit itu anda bisa melihat romantisnya kota tua padang, dermaga yang berumur ratusan tahun dan hamparan landskap Kota Padang. Malamnya jangan lupa nikmati wisata kuliner malam di Simpang Kinol ya :)

 

Peserta Tour de Singkarak 2012

Even internasional bertema Sport Tourism yang telah menjadi agenda tahunan UCI ini bukan hanya akan diramaikan 18 tim pebalap internasional, melainkan juga para wisatawan mancanegara. Semuanya akan datang ke Sumbar untuk menjadi peserta, official dan penonton lomba serta menikmati keindahan alam dan budaya Minang.

Penyelenggaraan TdS 2012 diikuti 250 pebalap dari 18 negara yaitu Jepang, Prancis, Iran, Uzbekistan, Jerman, Belanda, Brunei, Ukraina, Singapura, Australia, Kirgiztan, Rusia, Cina Taipei, Amerika Serikat, Vietnam, Malaysia, Selandia Baru, dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Tim yang mewakili negara-negara tersebut terdiri atas tim balap internasional yaitu Asian Racing Team, Genesis Wealth Advisers Pro Cycling Team, Uzbekistan Suren Team, Azad University Cross Team, Budget Forkliftd, OCBC Singapore Continental Cycling Team, Colossi Miche Team, Australian National Team, Eddy Hollands Bicycle Services, Tabriz Petrochemical Team,  serta dua tim perancis yang masih ditunggu konfirmasinya. Indonesia sendiri akan mengikutsertakan 7 tim nasional, yaitu: Araya, Binong Baru Club Pessel, Putra Perjuangan, Polygon Sweet Nice, Custom Cycling Club, Warung Sego Penyetan, dan Sumatera Barat. 

 

Manfaat TdS Bagi Perekonomian Sumatera Barat

Salah satu tujuan pergelaran TDS 2012 tentu saja adalah untuk mempromosikan keindahan alam propinsi Sumatera Barat, wisata budaya dan kulinernya. Untuk mendukung target ini, Tour de Singkarak 2012 akan diikuti dari helikopter untuk meliput secara langsung dengan kamera, seperti halnya liputan Tour de France.

Tour de Singkarak didukung oleh faktor alam berupa Bukit Barisan yang menyediakan perbukitan untuk rute tanjakan, lanskap  yang indah dan budaya yang unik, kota-kota dekat pantai yang relatif datar, berpeluang untuk terus naik peringkat menjadi even balap sepeda jalan raya yang lebih bergengsi di UCI. Dengan dukungan pemerintah (pusat dan daerah), event organizer Tour de France, dunia usaha dan dukungan masyarakat setempat pantas membuat kita berharap agar kelak Tour de Singkarak sejajar di Grand Tour.

Dengan telah disambut hangatnya even ini di dunia internasional, target promosi olah raga dan wisata harus dilebarkan untuk menggerakkan perekonomian juga sebagaimana sambutan Gubernur Sumatera Barat saat peluncuran di Jakarta. Seperti edisi-edisi sebelumnya, Tour de Singkarak mendapat perhatian dari media dalam dan luar negeri.

 

Kritik Terhadap Tour de Singkarak Sebelumnya

Saya pribadi menilai pelaksanaan TdS sebelumnya masih jauh dari persiapan maksimal. Pertama, ketika Etape dilaksanakan di Padang, sosialisasi kepada masyarakat terasa kurang, terutama masyarakat pemakai jalan raya. Ketika jalan-jalan yang menjadi rute etape dialihkan, masyarakat dan infrastruktur terlihat tidak siap. Kemacetan dimana-mana akibat pengalihan jalan ke jalan-jalan alternatif. Kemacetan luar biasa saya rasakan di Jalan Perintis Kemerdekaan pada edisi tahun lalu. Ditengah kemacetan, banyak pengendara yang belum tahu alasan kenapa jalan mereka dialihkan. Kalau tahu, tentu sebagian masyarakat yang tidak terlalu penting untuk bepergian dengan kendaraan akan mengurungkan rencana perjalanannya daripada berkontribusi untuk menciptakan macet.

Kedua, Hampir semua kota yang dilewati etape tidak siap dengan akomodasinya (hotel dan penginapan jumlahnya tidak memadai). Selain di Kota Padang dan Bukittinggi, beberapa kota-kota yang ada di Sumatera Barat tidak menyediakan akomodasi yang cukup sehingga banyak official yang harus kembali ke Padang atau pergi ke Bukittinggi untuk istirahat malam. Pagi-pagi sekali mereka harus kembali ke lokasi start etape berikutnya. Penginapan terdekat tentunya diprioritaskan untuk peserta agar pemulihan tenaga bisa efektif dilakukan. Saya membayangkan betapa banyaknya keuntungan yang gagal didapat oleh kabupaten/kota yang menjadi lintasan etape TdS ini. Padang dan bukittinggi saja yang beruntung karena jumlah hotel di Padang dan Bukittinggi memang lebih representatif.

Dari dua hal diatas, saya berharap semua pihak yang terlibat dan bertanggungjawab dalam penyelenggaraan Tour de Singkarak 2012 menyadarinya, mengevaluasi dan sudah menemukan solusinya untuk kelancaran pelaksanaan TdS 2012 yang akan segera dilaksanakan.

 

Alamat dan kontak panitia TdS 2012

Informasi lebih lanjut tentang Tour de Singkarak dapat menghubungi pihak berikut:
 
Sekretariat Tour de Singkarak 2012
Gedung Sapta Pesona Lantai 3
Jl. Medan Merdeka Barat No. 17, Jakarta
Telp. 0213838209

Tidak ada komentar: