Minggu, Agustus 15, 2010

Pendaftaran SNMPTN di Padang

Ini sepenggal catatan kisah anak tetangga saya dalam usahanya mendaftar SNMPTN di Universitas Andalas (UNAND) Padang. Dia sendiri yang menuliskan kisahnya. Akhirnya dia memang tidak lulus dan memilih Program D3 Ekonomi UNAND dan lulus di Jurusan Akuntansi. Sebelumnya dia mendapat tawaran langsung ikut seleksi Kelas Internasional di Fakultas Ekonomi UNAND, tapi tidak diambilnya karena khawatir tidak sanggup membiayainya nanti. Entah kenapa dia tidak tertarik ikut Seleksi Reguler Mandiri UNP atau Seleksi Reguler Mandiri UNAND. Kalau ikut, mungkin dia sudah ikut berjubel di warnet untuk melihat Pengumuman hasil Seleksi Reguler Mandiri UNP atau Unand . Mungkin dia juga khawatir dengan besarnya biaya kuliah di jalur tersebut. Berikut kisahnya:

Untuk dapat mengikuti SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ), semua calon mahasiswa harus mengikuti ketentuan yang berlaku. Pada tahap pertama semua calon mahasiswa harus melakukan pembayaran pendaftaran pada suatu bank yang telah ditetapkan. Banyaknya pendaftar untuk masuk PTN ( Perguruan Tinggi Negeri ), sehingga membuat bank yang telah ditetapkan itu dipenuhi dengan antrian semua calon mahasiswa. Sejak hari pertama pendaftaran sampai akhir pendaftaran selesai bank tersebut selalu ramai.

Walaupun harus mengantri selama berjam-jam semua calon mahasiswa tidak pernah merasa patah semangat menunggu giliran mereka. Apalagi ini menyangkut masa depan mereka juga. Setelah mereka melakukan pembayaran di bank, mereka harus melakukan pendaftaran secara online lagi diinternet. Pendaftaran secara online pun juga tidak mudah, mereka harus mengisi biodata dan hal-hal yang dianggap perlu serta memasukkan foto pada ruang yang telah tersedia.

Cara pendaftaran online tahun ini sepertinya lebih sulit dari pada tahun-tahun sebelumnya, yang mana pada tahun sebelumnya calon mahasiswa mengisi formulir pendaftaran kemudian diantar kembali pada tempat yang telah ditentukan. Pendaftaran online memang terlihat lebih mudah, tapi terkadang karena pengaruh jaringan sehingga membuat pendaftaran tidak begitu lancar untuk dilakukan. Kemudian jika telah mendaftar online calon mahasiswa mendapatkan nomor ujian. Nomor ujian tersebut harus diperlihatkan pada pengawas ujian ketika ujian SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) berlangsung.

Ketika ujian telah selesai semua calon mahasiswa harus menunggu lebih kurang selama satu bulan. Walaupun soal-soal ujiannya sulit mereka yang mengikuti tetap yakin akan lulus. Tetapi jika memang tidak lulus SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ) ini, mereka masih bisa mengikuti ujian melalui jalur mandiri, walaupun harganya lebih mahal dari lulusan jalur reguler. Namun sebagian calon mahasiswa tetap merasa optimis akan lulus pada ujian SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ) 2010 ini.

Tidak ada komentar: