Anda mencari Bocoran Soal SNMPTN 2009?. Banyak peserta SNMPTN 2009 pastinya yang mencari dan melakukan download bocoran soal SNMPTN 2009. Kumpulan soal-soal ujian untuk masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia ini terdiri dari mata ujian Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Untuk jurusan IPS terdiri atas Sejarah, Ekonomi, Geografi dan IPS Terpadu. Sedangkan untuk jurusan IPA terdiri Matematika, Fisika, Biologi dan Kimia.
Download Bocoran Soal SNMPTN 2009 bisa anda dapatkan artikelnya di sini, tapi materinya tidak tersedia. Kalaupun ada, kami tidak berhak untuk mempublikasikannya dan anda juga tidak berhak mendapatkannya sebelum ujian selesai dilaksanakan karena itu perbuatan kriminal. Jika sudah paham demikian, berhentilah mencari dan men-download bocoran soal SNMPTN 2009 dan belajarlah lebih giat dan perbanyak juga berdo'a. Mencari prediksi dan bahasan soal SNMPTN 2009 diperbolehkan tetapi tidak untuk kata kunci "Download Bocoran soal SNMPTN 2009". :D
Minggu, Juni 28, 2009
Pagelaran Budaya Mentawai di Museum Aditiawarman Padang
Bertempat di Museum Aditiawarman Padang, Yayasan Citra Mandiri (YCM) dengan didukung mitra-mitranya mengadakan Pagelaran Budaya Mentawai 2009 dalam bentuk lomba tari tradisional turuk laggai, pameran kerajinan, permainan anak, lomba panahan, tutur cerita rakyat, pemutaran film dokumenter dan diskusi turuk laggai.
Lokasi acara yang berdekatan dengan Hotel Bumi Minang ini dimulai pada hari Sabtu 27 Juni dan akan ditutup tanggal 29 Juni 2009. Mengadakan pagelaran budaya yang jauh dari daerah asalnya tentu saja menjadi unik. Mentawai dan masyarakatnya secara kultural dan religi sangat jauh berbeda dengan masyarakat minangkabau walaupun berada dalam satu propinsi. Mentawai adalah salah satu kabupaten di Sumatera Barat yang terdiri atas pulau-pulau, yaitu pulau Pagai Utara, Pagai Selatan, Siberut dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Kepulauan ini dulunya adalah bagian dari Kabupaten Padang Pariaman. Sejak era reformasi dan desentralisasi, berdiri menjadi kabupaten sendiri. Kabupaten ini terletak di samudera hindia atau sebelah barat propinsi Sumatera Barat. Menuju ke sana harus dengan kapal motor dengan jarak tempuh paling pendek delapan jam ke Siberut Selatan. Selain wisata budaya, mentawai juga lokasi favorit bagi wisatawan manca negara untuk berselancar karena ketinggian gelombang di kepulauan mentawai ombaknya termasuk yang terbaik di dunia.
Kembali ke pagelaran tadi, YCM sebagai penyelenggara adalah sebuah yayasan atau tepatnya disebut sebagai sebuah LSM yang berkiprah untuk pemberdayaan masyarakat adat Mentawai.
Lokasi acara yang berdekatan dengan Hotel Bumi Minang ini dimulai pada hari Sabtu 27 Juni dan akan ditutup tanggal 29 Juni 2009. Mengadakan pagelaran budaya yang jauh dari daerah asalnya tentu saja menjadi unik. Mentawai dan masyarakatnya secara kultural dan religi sangat jauh berbeda dengan masyarakat minangkabau walaupun berada dalam satu propinsi. Mentawai adalah salah satu kabupaten di Sumatera Barat yang terdiri atas pulau-pulau, yaitu pulau Pagai Utara, Pagai Selatan, Siberut dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Kepulauan ini dulunya adalah bagian dari Kabupaten Padang Pariaman. Sejak era reformasi dan desentralisasi, berdiri menjadi kabupaten sendiri. Kabupaten ini terletak di samudera hindia atau sebelah barat propinsi Sumatera Barat. Menuju ke sana harus dengan kapal motor dengan jarak tempuh paling pendek delapan jam ke Siberut Selatan. Selain wisata budaya, mentawai juga lokasi favorit bagi wisatawan manca negara untuk berselancar karena ketinggian gelombang di kepulauan mentawai ombaknya termasuk yang terbaik di dunia.
Kembali ke pagelaran tadi, YCM sebagai penyelenggara adalah sebuah yayasan atau tepatnya disebut sebagai sebuah LSM yang berkiprah untuk pemberdayaan masyarakat adat Mentawai.
Hotel Bumi Minang, Hotel Bintang Empat di Kota Padang
Awal bulan kemarin saya dan keluarga menginap di Hotel Bumi Minang Padang. Bukan karena banyak duit, tapi kebetulan kantor ada acara di hotel bintang empat yang ada di kota Padang itu. Kami menginap di malam terkahir ketika ada kamar kosong yang telah ditinggal peserta acara karena acara kami telah selesai sorenya. Cuma satu malam dan kami tidur di kamar Superior. Jangan sangka superior itu kelas atas gradenya, tapi itu adalah paling bawah he he he. Tarif offer-nya delapan ratus ribuan, tapi kami tidak sampai membayar sebanyak itu karena kami pesan dalam bentuk paket acara.
Alamat Hotel Bumi Minang terletak di jalan Bundo Kanduang nomor 20-28 Padang 25118, Sumatera Barat. Jarak tempuh hotel hotel Bumi Minang dari Bandara Internasional Minangkabau sekitar 30 menit. Lokasinya di tengah kota padang. Sebagai satu-satunya (setidaknya hingga posting ini dibuat) hotel berbintang empat di kota Padang, Hotel Bumi Minang cukup terkenal dan anda akan mudah mendapat petunjuk dari warga kota ketika menanyakan cara untuk menuju ke sana. Hotel Bumi Minang juga dikenal dengan Hotel Sedona atau Hotel Sedona Bumi Minang.
Alamat Hotel Bumi Minang terletak di jalan Bundo Kanduang nomor 20-28 Padang 25118, Sumatera Barat. Jarak tempuh hotel hotel Bumi Minang dari Bandara Internasional Minangkabau sekitar 30 menit. Lokasinya di tengah kota padang. Sebagai satu-satunya (setidaknya hingga posting ini dibuat) hotel berbintang empat di kota Padang, Hotel Bumi Minang cukup terkenal dan anda akan mudah mendapat petunjuk dari warga kota ketika menanyakan cara untuk menuju ke sana. Hotel Bumi Minang juga dikenal dengan Hotel Sedona atau Hotel Sedona Bumi Minang.
Senin, Juni 22, 2009
Sepatu Dari Kulit Babi, Beredarkah di Kota Padang
Sepatu dari kulit babi ternyata memang ada. Saya tidak menyangka kalau kulit babi yang kelihatan lunak itu bisa diolah menjadi sepatu atau sandal (atau juga produk lannya dari kulit). Sebagai seorang muslim, babi dan segala produk yang dihasilkan darinya adalah haram hukumnya.
Pagi ini dari seorang teman saya mendapat forward email tentang sepatu dari kulit babi. Informasinya singkat dan penjelasannya sederhana. Silakan anda simak baik-baik agar anda yang juga mengharamkan segala seuatu yang berkaitan dengan babi bisa mempelajarinya dan tidak terkecoh dalam memberli sepatu atau sandal di kota padang atau kota manapun di dunia ini.
Pagi ini dari seorang teman saya mendapat forward email tentang sepatu dari kulit babi. Informasinya singkat dan penjelasannya sederhana. Silakan anda simak baik-baik agar anda yang juga mengharamkan segala seuatu yang berkaitan dengan babi bisa mempelajarinya dan tidak terkecoh dalam memberli sepatu atau sandal di kota padang atau kota manapun di dunia ini.
Pengumuman Penerimaan CPNS di Kota Padang
Pengumuman Penerimaan CPNS di Kota Padang adalah informasi yang ditunggu-tunggu pencari kerja di kota Padang dan daerah sekitarnya. Tapi berhubung sekarang sedang musim pemilu, pemerintah secara nasional menunda Pengumuman Penerimaan CPNS diseluruh Indonesia sampai pemilu usai.
Bagi anda yang sedang mencari-cari informasi Pengumuman Penerimaan CPNS di Kota Padang untuk tahun 2009, harap bersabar karena informasinya masih belum disiarkan secara resmi karena alasan tadi. Berdoalah semoga Pengumuman Penerimaan CPNS akan disebarkan secepatnya setelah pemilu 2009 dan selambat-lambatnya sesaat setelah lebaran idul fitri nanti. Jangan lupa pantau terus informasinya di internet tentang Pengumuman Penerimaan CPNS di Kota Padang ini.
Bagi anda yang sedang mencari-cari informasi Pengumuman Penerimaan CPNS di Kota Padang untuk tahun 2009, harap bersabar karena informasinya masih belum disiarkan secara resmi karena alasan tadi. Berdoalah semoga Pengumuman Penerimaan CPNS akan disebarkan secepatnya setelah pemilu 2009 dan selambat-lambatnya sesaat setelah lebaran idul fitri nanti. Jangan lupa pantau terus informasinya di internet tentang Pengumuman Penerimaan CPNS di Kota Padang ini.
Pengumuman Hasil Ujian Akhir Nasional di Kota Padang
Informasi Pengumuman Hasil Ujian Akhir Nasional di Kota Padang untuk tingkat SMA/SMK/SMP/SD bisa diakses melalui sms oleh setiap siswa dengan mengkonfirmasi nomor ujian ke sebuah nomor yang telah ditentukan. Pengumuman ini diletakkan di server Diknas. Cara mengaksesnya bisa ditanya ke masing-masing sekolah.
Sistem pengumuman, akan dilakukan melalui tiga cara. Yang pertama dengan menggunakan papan pengumuman, seperti yang biasa dilakukan. Kedua dengan memberikan amplop kepada masing-masing siswa, yang berisi keterangan kelulusan, atau tidak lulus.
Ketiga dengan menggunakan fasilitas sort message service (SMS) melalui ponsel. Untuk siswa SMP, cukup mengetik Ketik UNP [spasi] SMP [spasi] NOMOR_UJIAN (Contohnya UNP SMP 14-001-001-12) . Sedangkan untuk SMA, dengan mengetik UNP [spasi] SMA [spasi] NOMOR_UJIAN, sedangkan untuk tingkat SMK, tinggal ketik Ketik UNP [spasi] SMK [spasi] NOMOR_UJIAN.
Kirim Ke : 7890 (Telkomsel, Indosat, Flexi) atau 9600 ( XL). Tarif Rp 1.000,- / SMS
Untuk tingkat SMA/SMK, pengumuman hasil UN di Kota Padang sudah bisa diakses sejak tanggal 15 Juni 2009 dini hari, sedangkan untuk tingkatSMP/SD bisa diakses hari mulai senin tanggal 22 Juni 2009 dini hari. Pengumuman hasil UN ini juga bisa dilihat di sekolah masing-masing di Kota Padang.
Sistem pengumuman, akan dilakukan melalui tiga cara. Yang pertama dengan menggunakan papan pengumuman, seperti yang biasa dilakukan. Kedua dengan memberikan amplop kepada masing-masing siswa, yang berisi keterangan kelulusan, atau tidak lulus.
Ketiga dengan menggunakan fasilitas sort message service (SMS) melalui ponsel. Untuk siswa SMP, cukup mengetik Ketik UNP [spasi] SMP [spasi] NOMOR_UJIAN (Contohnya UNP SMP 14-001-001-12) . Sedangkan untuk SMA, dengan mengetik UNP [spasi] SMA [spasi] NOMOR_UJIAN, sedangkan untuk tingkat SMK, tinggal ketik Ketik UNP [spasi] SMK [spasi] NOMOR_UJIAN.
Kirim Ke : 7890 (Telkomsel, Indosat, Flexi) atau 9600 ( XL). Tarif Rp 1.000,- / SMS
Untuk tingkat SMA/SMK, pengumuman hasil UN di Kota Padang sudah bisa diakses sejak tanggal 15 Juni 2009 dini hari, sedangkan untuk tingkatSMP/SD bisa diakses hari mulai senin tanggal 22 Juni 2009 dini hari. Pengumuman hasil UN ini juga bisa dilihat di sekolah masing-masing di Kota Padang.
Minggu, Juni 21, 2009
Pencuri Berkedok Minta Sumbangan Berkeliaran di Kota Padang
Hari Kamis kemarin ke Kantor Polresta Padang karena dipanggil untuk memastikan apakah sejumlah orang yang sedang di tahan di ruang tahanan sementara poltabes padang itu ada yang saya kenal. Panggilan ini terkait dengan laporan saya sekitar bulan maret lalu atas hilangnya sebuah laptop merek toshiba milik kantor yang biasa saya gunakan. Pelakunya diduga kuat komplotan lima orang laki-laki yang datang ke kantor meminta sumbangan.
Untuk berbagi dengan anda warga kota lainnya, perlu saya sampaikan di sini modus dan ciri-ciri pelakunya. Modus mereka dalam melakukan aksinya adalah meminta sumbangan dengan membawa proposal untuk lomba sepak takraw. Proposal yang mereka punya asal jadi. Jumlah mereka lima orang. Cuma satu atau dua orang yang bicara dengan kami yang ada di kantor, tepatnya di ruang tengah yang juga berfungsi sebagai ruang rapat (waktu itu kebetulan kantor sepi, cuma ada tiga orang, termasuk saya sendiri). Satu orang berdiri diruang tamu, dua orang lagi berpencar sambil celingak celinguk seperti orang bodoh yang ingin tahu, lihat-lihat ruangan, papan pengumuman, poster, majalah atau lainnya. Diduga kuat, salah satu diantara dua orang inilah pelakunya. Umur mereka semuanya rata-rata 38-45 tahun
Setelah diberi sumbangan dua puluh ribu rupiah, mereka pergi dengan tergesa-gesa. Kehilangan baru diketahui setelah sepuluh menit kemudian saya masuk ruang kerja saya dan laptop toshiba yang masih dalam tas jinjingnya tidak ada lagi diatas meja kerja saya. Spontan kami melapor ke poltabes padang.
Bukan untuk mempengaruhi sifat kedermawanan anda, tapi pengalaman saya ini perlu anda ingat ketika ada yang meminta sumbangan dengan gerak gerik mencurigakan, bergerombolan, keluar masuk ruangan yang tidak tertutup dan satu hal lagi mereka memakai kendaraan bermotor dan parkir sukanya diluar pagar.
Tentang kedatangan ke poltabes tadi, tidak ada yang saya kenal dan sepertinya memang bukan mereka yang tertangkap itu orangnya. Dari petugas yang melayani saya, disebutkan bahwa komplotan ini jumlahnya ternyata banyak dan berpencar dalam kelompok-kelompok kecil dalam melakukan aksinya. Barangkali saja teman mereka ini yang datang ke kantor saya.
Tips saya kalau anda kedatangan orang-orang ini:
1. Jika ciri-cirinya dan gerak-geriknya seperti yang saya sebutkan diatas, jangan layani terlalu lama.
2. Jangan dibawa kedalam rumah, bila mereka terlanjur masuk, layani cukup diruang tamu saja.
3. Jika anda sendirian dirumah, sebaiknya jangan layani berbincang-bincang. Kasih uang secukupnya atau bilang tidak ada uang saja sekalian.
4. Jika anda melayaninya, harus ada anggota keluarga lain yang memperhatikan gerak-gerik mereka. terlebih jika anda merasa terpaksa menyumbang dan masuk kamar untuk mengambil uang.
5. Hubungi segera poltabes padang atau polsek terdekat sesaat setelah mereka pergi. Karena mereka sedang dalam buronan polisi.
6. Jangan lupa mengingat wajah mereka dan merek/nomor polisi kendaraan bermotor yang mereka pakai.
Untuk berbagi dengan anda warga kota lainnya, perlu saya sampaikan di sini modus dan ciri-ciri pelakunya. Modus mereka dalam melakukan aksinya adalah meminta sumbangan dengan membawa proposal untuk lomba sepak takraw. Proposal yang mereka punya asal jadi. Jumlah mereka lima orang. Cuma satu atau dua orang yang bicara dengan kami yang ada di kantor, tepatnya di ruang tengah yang juga berfungsi sebagai ruang rapat (waktu itu kebetulan kantor sepi, cuma ada tiga orang, termasuk saya sendiri). Satu orang berdiri diruang tamu, dua orang lagi berpencar sambil celingak celinguk seperti orang bodoh yang ingin tahu, lihat-lihat ruangan, papan pengumuman, poster, majalah atau lainnya. Diduga kuat, salah satu diantara dua orang inilah pelakunya. Umur mereka semuanya rata-rata 38-45 tahun
Setelah diberi sumbangan dua puluh ribu rupiah, mereka pergi dengan tergesa-gesa. Kehilangan baru diketahui setelah sepuluh menit kemudian saya masuk ruang kerja saya dan laptop toshiba yang masih dalam tas jinjingnya tidak ada lagi diatas meja kerja saya. Spontan kami melapor ke poltabes padang.
Bukan untuk mempengaruhi sifat kedermawanan anda, tapi pengalaman saya ini perlu anda ingat ketika ada yang meminta sumbangan dengan gerak gerik mencurigakan, bergerombolan, keluar masuk ruangan yang tidak tertutup dan satu hal lagi mereka memakai kendaraan bermotor dan parkir sukanya diluar pagar.
Tentang kedatangan ke poltabes tadi, tidak ada yang saya kenal dan sepertinya memang bukan mereka yang tertangkap itu orangnya. Dari petugas yang melayani saya, disebutkan bahwa komplotan ini jumlahnya ternyata banyak dan berpencar dalam kelompok-kelompok kecil dalam melakukan aksinya. Barangkali saja teman mereka ini yang datang ke kantor saya.
Tips saya kalau anda kedatangan orang-orang ini:
1. Jika ciri-cirinya dan gerak-geriknya seperti yang saya sebutkan diatas, jangan layani terlalu lama.
2. Jangan dibawa kedalam rumah, bila mereka terlanjur masuk, layani cukup diruang tamu saja.
3. Jika anda sendirian dirumah, sebaiknya jangan layani berbincang-bincang. Kasih uang secukupnya atau bilang tidak ada uang saja sekalian.
4. Jika anda melayaninya, harus ada anggota keluarga lain yang memperhatikan gerak-gerik mereka. terlebih jika anda merasa terpaksa menyumbang dan masuk kamar untuk mengambil uang.
5. Hubungi segera poltabes padang atau polsek terdekat sesaat setelah mereka pergi. Karena mereka sedang dalam buronan polisi.
6. Jangan lupa mengingat wajah mereka dan merek/nomor polisi kendaraan bermotor yang mereka pakai.
Sabtu, Juni 13, 2009
Senam Massal Anak TK Di Lapangan Imam Bonjol Padang
Pagi tadi, l, lapangan Imam Bonjol yang terletak di pusat kota Padang, persisnya di depan Balai Kota, Kantor Poltabes, Bank Mandiri Aziz Khan, Gedung Pertemuan Bagindo Aziz Khan, (wah kebanyakan :D ) menjadi warna merah kuning hitam oleh ratusan anak-anak taman kanak-kanak se kecamatan Padang Timur. Mereka meliuk-liuk menari di tengah lapangan disaksikan ratusan pasang mata orang tua, guru dan pejabat terkait.
Lucu rasanya melihat anak-anak ini yang menari sesuka mereka yang terkesan amburadul walaupun hampir sebulan lebih diajarkan disekolah mereka masing-masing. Diantara mereka ada anak saya. Hmm... bukannya narsisisme, dibanding kebanyakan anak-anak lainnya, anak saya ini lumayan hafal gerak yang diajarkan gurunya di sekolah. Tadinya mau upload videonya ke Youtube dan dipajang di sini, tapi gak berhasil transfer dari kamera. Jadinya, cuma foto massal saja yang dipajang. Nanti kalau sudah berhasil, videonya akan saya pajang (insya Allah).
Lucu rasanya melihat anak-anak ini yang menari sesuka mereka yang terkesan amburadul walaupun hampir sebulan lebih diajarkan disekolah mereka masing-masing. Diantara mereka ada anak saya. Hmm... bukannya narsisisme, dibanding kebanyakan anak-anak lainnya, anak saya ini lumayan hafal gerak yang diajarkan gurunya di sekolah. Tadinya mau upload videonya ke Youtube dan dipajang di sini, tapi gak berhasil transfer dari kamera. Jadinya, cuma foto massal saja yang dipajang. Nanti kalau sudah berhasil, videonya akan saya pajang (insya Allah).
Senin, Juni 01, 2009
Rumah Sakit M. Jamil Padang, Secuil Info Penting
Sudah hampir enam bulan blog ini tidak terurus lagi. Padahal konten-nya cukup unik dan menarik bagi sebagian pengunjung yang pernah mampir. Ternyata walaupun nge-blog buat sambilan tetap saja harus fokus fokus dan fokus. Maaf ya pengunjung, bukan maksud hati untuk berhenti mengeksplorasi kota Padang menjadi sebuah log-log pribagi, tapi sebagai seorang buruh sosial saya masih terasa kurang untuk menjadi seorang blogger (profesional :p ). Hal ini mengakibatkan banyak kisah dan fakta di kota padang yang mengalir begitu saja tanpa terabadikan di blog ini.
Misalnya pengalaman saya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Jamil Padang dimana kita tidak hanya harus berurusan dengan citra pelayanan rumah sakit yang rendah, juga harus berurusan dengan tukang parkir dan copet yang lihai lolos dari perhatian security. Rumah sakit yang sebagian besar melayani masyarakat kurang mampu ini ada yang aneh di sistem parkirnya (gak tahu apakah ini sistem sumah sakit atau sistem pintar-pintar petugas parkirnya saja) bagi pengunjung yang menggunakan sepeda motor. Kalau mobil, saya tidak tahu karena tidak punya mobil apalagi pernah bawa mobil (ke rumah sakit M Jamil). Kalau tidak percaya, coba buktikan sendiri. Bagaimana caranya?
Gampang saja (kalau anda punya waktu tentunya). Pergilah pada jam kerja dengan sepeda motor ke rumah sakit M Jamil. Setiba di sebuah pos di belakang gerbang masuk, anda tidak akan dimintai karcis parkir dan dibiarkan masuk begitu saja sampai anda meletakkan motor di parkiran. Anda akan dimintai uang parkir seribu rupiah waktu mengambil kembali sepeda motor anda, tapi masalahnya bukan itu. Selanjutnya cobalah datang lagi pada malam hari, kali ini anda akan dimintai karcis di pos di belakang gerbang masuk dan nanti di parkiran anda akan dimintai juga uang parkir atau uang jaga. Jadi siap-siap kalau malam harus bayar parkir dobel. Kalau anda bolak-balik kerumah sakit tiap malam membezuk keluarga, beban parkir ini akan sangat memberatkan, apalagi bagi keluarga pasien yang umumnya kelas menengah kebawah. Saya sering bertengkar soal ini, kadang bisa lepas kadang harus bayar juga. Ada saja alasannya, tapi yang paling umum akan disebutkan oleh petugas parkir: "karcis itu untuk masuk ke area rumah sakit, sedangkan yang saya minta biaya jaga di parkir".
Aduh pusing, jadi bertanya juga, yang gak jujurnya petugas di pos atau penjaga di parkiran. Dan, saya mengalami ini sudah sejak dulu, tahu apa tidak sih manajemen rumah sakit? Kadang saya mencoba memahami penjaga malam ini, mungkin mereka harus mencari extra tambahan, tapi yang saya tetap tidak terima adalah meminta dengan nada paksaan. Huh! Saya sama istri sering bertengkar jadinya kalau melihat saya ngotot tidak mau memberi uang untuk kedua kalinya karena saya sudah bayar tho. Bagi saya bukan masalah jumlahnya, tapi prinsip pemungutan parkir dan mental petugasnya itu. Saya bilang sama istri, jika petugas parkir tu jelas-jelas minta uang untuk tambahan, pasti akan saya beri karena saya tahu berapalah gaji mereka, tapi unsur paksaan dan pernyataan yang bernada bahwa itu adalah sebuah kewajiban pengunjung, tidak bisa saya terima.
Soal lainnya adalah peringatan bagi kelurga pasien yang berurusan di loket-loket pengurusan administrasi pasien rawat inap yang terletak di pintu masuk gedung utama (Orang menyebutnya loket dekat mesin ATM, karena di sisi pintu masuk itu terdapat beberapa mesin ATM). Diloket-loket itu pada jam kerja sibuk akan terdapat banyak masyarakat yang berurusan di sana. Nah di lokasi ini harus hati-hati dengan copet. Sekitar seminggu yang lewat, dalam waktu yang tidak berapa lama dua orang yang berurusan disana kehilangan dompetnya. Saya tidak tahu apakah ini sejak lama atau baru-baru ini. Mudah-mudahan security rumah sakit cepat mengatasi masalah ini. Kasihan orang-orang yang kebanyakan dari kampung harus kehilangan uang ketika harus mengusahakan uang untuk kesembuhan keluarganya. Saya tidak tahu bagaimana dengan titik keramaian lainnya di rumah sakit ini, seperti loket-loket di poliklinik rawat jalan karena saya belum ada mendengar kabar ada pengunjung yang kehilangan di sana.
Cerita soal suka duka rumah sakit pemerintah ini sudah menjadi rahasia umum masyarakat, tapi bagaimanapun saya tetap yakin, bukan rumah sakitnya yang salah, tapi kualitas SDM dan mental pekerjanya-lah yang bermasalah walaupun pasti ada yang masih tetap dengan empati dan hati yang menjadi pegawai disana, dengan jumlah yang lebih sedikit. Kalau tidak segera dibenahi, jangan heran orang lebih memilih rumah sakit swasta yang ada di kota Padang, atau kalau lebih kaya lagi, akan berobat ke rumah sakit yang ada di Malaysia atau Singapura. Selain itu masalahnya juga kelengahan pihak rumah sakit yang terhadap orang-orang yang tidak berntanggung jawab dan mengambil keuntungan ditengah kesulitan orang sakit dan keluarganya, seperti cerita tentang copet tadi. Semoga ini cepat dibenahi.
M. Djamil, aku bangga namamu diabadikan menjadi nama rumah sakit ini, semoga gelar pahlawan nasional yang sedang diupayakan untukmu kau dapat. Amin..
Misalnya pengalaman saya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Jamil Padang dimana kita tidak hanya harus berurusan dengan citra pelayanan rumah sakit yang rendah, juga harus berurusan dengan tukang parkir dan copet yang lihai lolos dari perhatian security. Rumah sakit yang sebagian besar melayani masyarakat kurang mampu ini ada yang aneh di sistem parkirnya (gak tahu apakah ini sistem sumah sakit atau sistem pintar-pintar petugas parkirnya saja) bagi pengunjung yang menggunakan sepeda motor. Kalau mobil, saya tidak tahu karena tidak punya mobil apalagi pernah bawa mobil (ke rumah sakit M Jamil). Kalau tidak percaya, coba buktikan sendiri. Bagaimana caranya?
Gampang saja (kalau anda punya waktu tentunya). Pergilah pada jam kerja dengan sepeda motor ke rumah sakit M Jamil. Setiba di sebuah pos di belakang gerbang masuk, anda tidak akan dimintai karcis parkir dan dibiarkan masuk begitu saja sampai anda meletakkan motor di parkiran. Anda akan dimintai uang parkir seribu rupiah waktu mengambil kembali sepeda motor anda, tapi masalahnya bukan itu. Selanjutnya cobalah datang lagi pada malam hari, kali ini anda akan dimintai karcis di pos di belakang gerbang masuk dan nanti di parkiran anda akan dimintai juga uang parkir atau uang jaga. Jadi siap-siap kalau malam harus bayar parkir dobel. Kalau anda bolak-balik kerumah sakit tiap malam membezuk keluarga, beban parkir ini akan sangat memberatkan, apalagi bagi keluarga pasien yang umumnya kelas menengah kebawah. Saya sering bertengkar soal ini, kadang bisa lepas kadang harus bayar juga. Ada saja alasannya, tapi yang paling umum akan disebutkan oleh petugas parkir: "karcis itu untuk masuk ke area rumah sakit, sedangkan yang saya minta biaya jaga di parkir".
Aduh pusing, jadi bertanya juga, yang gak jujurnya petugas di pos atau penjaga di parkiran. Dan, saya mengalami ini sudah sejak dulu, tahu apa tidak sih manajemen rumah sakit? Kadang saya mencoba memahami penjaga malam ini, mungkin mereka harus mencari extra tambahan, tapi yang saya tetap tidak terima adalah meminta dengan nada paksaan. Huh! Saya sama istri sering bertengkar jadinya kalau melihat saya ngotot tidak mau memberi uang untuk kedua kalinya karena saya sudah bayar tho. Bagi saya bukan masalah jumlahnya, tapi prinsip pemungutan parkir dan mental petugasnya itu. Saya bilang sama istri, jika petugas parkir tu jelas-jelas minta uang untuk tambahan, pasti akan saya beri karena saya tahu berapalah gaji mereka, tapi unsur paksaan dan pernyataan yang bernada bahwa itu adalah sebuah kewajiban pengunjung, tidak bisa saya terima.
Soal lainnya adalah peringatan bagi kelurga pasien yang berurusan di loket-loket pengurusan administrasi pasien rawat inap yang terletak di pintu masuk gedung utama (Orang menyebutnya loket dekat mesin ATM, karena di sisi pintu masuk itu terdapat beberapa mesin ATM). Diloket-loket itu pada jam kerja sibuk akan terdapat banyak masyarakat yang berurusan di sana. Nah di lokasi ini harus hati-hati dengan copet. Sekitar seminggu yang lewat, dalam waktu yang tidak berapa lama dua orang yang berurusan disana kehilangan dompetnya. Saya tidak tahu apakah ini sejak lama atau baru-baru ini. Mudah-mudahan security rumah sakit cepat mengatasi masalah ini. Kasihan orang-orang yang kebanyakan dari kampung harus kehilangan uang ketika harus mengusahakan uang untuk kesembuhan keluarganya. Saya tidak tahu bagaimana dengan titik keramaian lainnya di rumah sakit ini, seperti loket-loket di poliklinik rawat jalan karena saya belum ada mendengar kabar ada pengunjung yang kehilangan di sana.
Cerita soal suka duka rumah sakit pemerintah ini sudah menjadi rahasia umum masyarakat, tapi bagaimanapun saya tetap yakin, bukan rumah sakitnya yang salah, tapi kualitas SDM dan mental pekerjanya-lah yang bermasalah walaupun pasti ada yang masih tetap dengan empati dan hati yang menjadi pegawai disana, dengan jumlah yang lebih sedikit. Kalau tidak segera dibenahi, jangan heran orang lebih memilih rumah sakit swasta yang ada di kota Padang, atau kalau lebih kaya lagi, akan berobat ke rumah sakit yang ada di Malaysia atau Singapura. Selain itu masalahnya juga kelengahan pihak rumah sakit yang terhadap orang-orang yang tidak berntanggung jawab dan mengambil keuntungan ditengah kesulitan orang sakit dan keluarganya, seperti cerita tentang copet tadi. Semoga ini cepat dibenahi.
M. Djamil, aku bangga namamu diabadikan menjadi nama rumah sakit ini, semoga gelar pahlawan nasional yang sedang diupayakan untukmu kau dapat. Amin..
Langganan:
Postingan (Atom)