Melewati kawasan pantai pasar pagi yang padat penghuni kalangan bawah warga kota di sore hari.
"Di mana kami diterima di situlah dunia kami" seolah itulah ungkapan anak-anak dan remaja yang aku dapati sore itu. Ceria bahagia terbinar di wajah mereka. Mereka tak akan paham soal gejolak krisis global yang sedang melanda diseluruh dunia, seperti yang dipusingkan oleh kalangan atas.
Hmmm, sejenak matikan motor, keluarkan tustel, pret..pret.., jadilah dua jempretan diatas. Potret sisi lain dari kehidupan warga kota Padang dari kalangan bawah. Hanya pembangunan yang tidak berempatilah yang akan mengusik mereka. Pembangunan yang tak berpihak dan terus meminggirkan mereka. Akankah kota Padang akan meminggirkan warga kelas bawahnya?
Ini adalah fakta bahwa ada kelompok rentan di kota ini dan harus diperlakukan selayaknya memperlakukan mereka yang lebih beruntung dari sisi modal dan politik.
"Di mana kami diterima di situlah dunia kami" seolah itulah ungkapan anak-anak dan remaja yang aku dapati sore itu. Ceria bahagia terbinar di wajah mereka. Mereka tak akan paham soal gejolak krisis global yang sedang melanda diseluruh dunia, seperti yang dipusingkan oleh kalangan atas.
Hmmm, sejenak matikan motor, keluarkan tustel, pret..pret.., jadilah dua jempretan diatas. Potret sisi lain dari kehidupan warga kota Padang dari kalangan bawah. Hanya pembangunan yang tidak berempatilah yang akan mengusik mereka. Pembangunan yang tak berpihak dan terus meminggirkan mereka. Akankah kota Padang akan meminggirkan warga kelas bawahnya?
Ini adalah fakta bahwa ada kelompok rentan di kota ini dan harus diperlakukan selayaknya memperlakukan mereka yang lebih beruntung dari sisi modal dan politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar